Jumat, 16 November 2012
Perahu Kertas
* Maudy Ayunda – Kugy
* Adipati Dolken – Keenan
* Reza Rahadian – Remi
* Elyzia Mulachela – Luhde
* Kimberly Ryder – Wanda
* Sylvia Fully R – Noni
* Fauzan Smith – Eko
* Tio Pakusadewo – Pak Wayan
* Ben Kasyafani – Karel
* Marsha Natika – Ami
1. Maudy Ayunda
Biodata & Profil Lengkap Maudy Ayunda :
* Nama asli : Ayunda Faza Maudya
* Tanggal lahir : 19 Desember 1994
* Lahir di : Jakarta, Indonesia
* Zodiac : Sagittarius
* Kewarganegaraan : Indonesia
* Warna Rambut : Hitam
* Alamat Facebook : http://www.facebook.com/maudyayunda & http://www.facebook.com/maudyayunda94
* Alamat Twitter : @maudyayunda
* Pendidikan : British International School
* Hobby : Berenang, Menyanyi, Menulis, dan bermain piano
Beberapa film yang pernah dibintangi :
* Untuk Rena (2006)
* Sang Pemimpi (2009)
* Rumah Tanpa Jendela (2011)
* Tendangan Dari Langit (2011)
* Malaikat Tanpa Sayap (2012)
* Perahu Kertas (2012)
2. Adipati Dolken
* Nama Lengkap : Adipati Koesmadji
* Tempat, tanggal lahir : Bandung, 19 Agustus 1991
* Alamat : Taman Pondok Cabe
* Warna Favorit: Hitam, putih, Merah
* Hobi : Main Basket
* Musik Favorit : Rock, Slow Rock
* Film Favorit : komedi, action
Sinopsis :
Di stasiun kereta api di Bandung, Noni (Sylvia Fully R.) uring-uringan ke pacarnya, Eko (Fauzan Smith). Mereka ke stasiun ini untuk menjemput sepupu Eko, Keenan, dari luar negeri. Namun celakanya, Eko sendiri tidak tahu wajah Keenan karena terakhir kali bertemu saat mereka berusia 9 tahun. Bagaimana bisa menemukan orang yang wajahnya seperti apa saja tidak tahu? Eko bahkan tidak tahu nomor ponselnya. Sementara, di belakang mereka, Kugy (Maudy Ayunda) sebentar-sebentar menguap. Dia masih berusaha mengumpulkan nyawa karena tadi selagi tidur, ditarik saja oleh Noni tanpa sempat mandi dan ganti baju. Tengah Noni merepet ke Eko yang terdiam pasrah, tanpa aba-aba, Kugy berjalan maju, menyeruak di antara dua bahu kawannya itu, matanya terpejam, dia memasang “radar” berupa telunjuk di dua sisi keningnya.
Kugy berjalan terus diiringi pandangan aneh orangorang di sekeliling. Kakinya kemudian mendadak berhenti melangkah ketika bertumbukan dengan sesosok cowok. Dia membuka mata dan menurunkan antena. Inilah Keenan (Adipati Dolken) yang dicari- cari. Radarnya berhasil. Keenan yang anak pengusaha di Jakarta itu akan kuliah di Bandung. Ayahnya yang memerintahkannya mengambil fakultas ekonomi, meski ketertarikan Keenan di bidang seni. Kugy sendiri adalah mahasiswa fakultas sastra. Dia indekos di Bandung bersama Noni. Keduanya juga berasal dari Jakarta. Kugy yang bercita-cita jadi penulis dongeng ini punya kebiasaan menuliskan jurnal di secarik kertas yang kemudian dia lipat membentuk perahu. Perahu kertas itu lantas dia larungkan di sungai.
Kugy, Keenan, Noni, dan Eko kemudian bersahabat dan memberi nama geng mereka Pura-pura Ninja. Kugy dan Keenan sebenarnya diam-diam saling jatuh cinta, berangkat dari kekaguman Kugy pada bakat lukis Keenan dan kekaguman Keenan pada kemampuan Kugy mendongeng yang sampai menghasilkan piagam. Masalahnya, Kugy sudah punya pacar di Jakarta, Ojos (Dion Wiyoko). Noni menjodohkan Keenan dengan sepupunya, Wanda (Kimberly Ryder), seorang kurator galeri. Namun hati Keenan tetap ke Kugy walau banyak peristiwa terlewati dalam hidupnya: putus kuliah, putus dari Wanda, tinggal di Bali untuk belajar melukis, mendapat perhatian Luhde (Elyzia Mulachela) sang gadis Bali, ayahnya terkena stroke, hingga pindah ke Jakarta untuk menjalankan bisnis ayahnya. Semoga Anda tidak bingung dengan banyaknya tokoh dan banyaknya konflik awal ini. Pasalnya tokoh masih bertambah dan konflik juga masih berkembang mengikuti alur versi novel yang berjudul sama, ditulis Dewi “Dee” Lestari. Tak heran jika total durasi film Perahu Kertas pascaediting mencapai 4,5 jam!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar